Kadang hal hal super simpel, yang kita gunakan setiap hari, yang kita nggak akan bisa melepasnya, hidup tanpanya, tapi kita sendiri jarang yang memperhatikannya. Apa itu? Kalau aku tanya, berapa jumlah simbol alfabet? BERAPA??? kamu langsung jawab atau hitung dulu, a b c d e … z??
JK. Rowling mendapatkan kesuksesannya, menjadi orang terkaya dari menulis berkat susunan huruf yang ia rangkai menjadi kalimat dan dikumpulkan menjadi novel demi novel yang menjadi sekuel Harry Porter yang pasti dikenal oleh siapa saja yang membaca tulisan ini kan.
Ir. Soekarno – Moh. Hatta mengumumkan kemerdekaan sebuah bangsa yang akan menjadi bangsa terbesar ini dengan menulis pengumuman “Proklamasi” dengan susunan huruf huruf yang diketik di selembar kertas.
Filsuf Yunani Kuno, Aristoteles, Plato, dan murid-muridnya, perkataannya banyak dijadikan acuan keilmuan modern berkat susunan huruf-huruf yang ditulisnya menjadi catatan. Meskipun saya pikir filosofi mereka masih belum ada apa-apanya dibanding filosofi orang Jawa.
Herry A Poeze, berhasil merekonstruksi sejarah perjuangan pahlawan Indonesia, salah satu pendiri bangsa yang hampir dilupakan, yang dibunuh oleh bangsa sendiri, Tan Malaka, melalui susunan huruf hasil risetnya bertahun-tahun.
Pada perang dunia kedua, kamu tahu apa penyebabnya? beberapa bangsa yang berkepentingan mencari isi perut saling berantem atas nama paham yang dia anut. Adam Smith mematungkan pemikirannya, pahamnya tentang liberalisme lewat apa? Tulisan! Lewat tulisan itu juga pahamnya seakan akan menjadi wahyu & ayat suci bagi “perjuangan” bangsa barat dan sekutunya. Karl Marx, juga berhasil memonumenkan pemikiran briliannya tentang sosialisme lewat tulisan! ya susunan huruf-huruf! Dari hasil tulisan itu juga, lahirlah pemikir-pemikir hebat seperti Leon Trotsky dkk.
yang kemudian pemikiran-pemikiran mereka, Adam Smit & Karl Marx menjadi bekal beberapa bangsa untuk saling menghancurkan.
Atau Andrea Hirata yang sukses besar menginspirasi orang-orang seluruh Indonesia berkat Novel yang legendarisnya “Laskar Pelangi”. Novel itu dari apa? SUSUNAN HURUF-HURUF!!!
Sudah kebayang kehebatan 26 hal itu dapat mengubah dunia?
Mungkin orang Jogja yang paling inget, tahun ini Florence di bully di Sosial media hanya karna dia menyusun huruf-huruf menjadi kalimat yang diupload di akun Path nya yang membuat warga Jogja marah.
Prita Maharani (Kalo namanya gak salah) pernah berurusan dengan salah satu rumah sakit hingga ke ranah hukum. Prita mengungkapkan kekecewaannya kepada rumah sakit di salah satu milis yang kemudia tulisannya di forward2 oleh anggota milis hingga rumah sakit tahu dan keberatan.
Terbayangkan betapa hebatnya tulisan… Apalagi di jaman yang katanya era sosial media, era internet, jaman digital atau apalah. Setiap ketukan keyboard yang kita pencet dan diupload memiliki potensi untuk mengubah sesuatu. Jadi rajin-rajinlah menulis dan berhati-hatilah menulis (Red. menyusun huruf-huruf).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar