Cinta Pertama Sampai Suka Dukanya Pakai Ubuntu

Ubuntu 13.04, jujur saja sehabis update aku kecewa. Harapanku kali ini Ubuntu 13.04 hadir dengan lebih sedikit error yang muncul dan performanya lebih cepat seperti yang orang-orang tulis tentang kelebihan OS yg sering dikenal Raring Ringtail ini, namun hampir sama saja seperti sebelumnya. Justru malah terasa lebih berat di laptopku X401U, entah karena prosesornya yang cuma 1 GHz atau memang kinerja ubuntunya yang butuh "tenaga" besar. Atau mungkin karena beberapa bulan ini aku terbiasa pakai OS Windows 8 yang sepertinya memang lebih cepat dan mudah digunakan.

But, Love must go on :). Kembali ke fitrahnya aku seneng pake ubuntu, mau agak ribetpun ya tetep aku usahakn gimana caranya. Ya memang kadang ada titik jenuh, capek kok kadang terlampau ribet. Tapi yang selalu bikin semangat lagi aku mikir: 1) Ribetnya ini bisa nambah ilmu, minimal lebih tahu banyak. 2) Nggak papa ribet dikit, orang ini OS free. 3) Ribetnya bisa dijadikn bahan cerita kalo ketemu temen2, bisa buat bahan sharing, bermanfaat juga akhirnya.

Flasback dikit ya,
Dulu pertama kenal yang namanya linux itu tahun 2009 waktu awal-awal masuk SMK 2 Salatiga, distronya debian. Semakin penasaran, seneng, lalu belanjut sering-sering "ngepo" kalo bahasa sekarang, kalo 2009 mah seingetku belum tenar istilah kepo hehe. Akhirnya ketemu yang namanya ubuntu yang katanya ndak jauh beda sama Debian. Belajarpun butuh usaha, waktu itu belum punya laptop, kalo mau nyoba-nyoba aku pake komputer lab via VMware. Alhamdulilah, kepala jurusan TKJ bapak +ghrozali kabul sangat mendukung kegiatan kami siswa-siswanya, jadi kami diijinkan pakai komputer lab sampai sore. Kalau ada pak +Agus Wijaya atau mas +Bagas Widodo bahkan sering kami dipinjami kunci lab, sampai sering nginep di lab juga buat belajar. Kalo pas lagi nginep biasaya Partner in crime nya ya mas +Bagas Widodo pak +Agus Wijaya , +Laksono Aryo Widhiatmono , +Awan Yoga , +Manggiardi Brahma Wijaya Tirta +ابدل رحم AbdulRokhim dkk hehe :)

Bahkan dulu sempat aku 2 kali dapat bagi-bagi CD gratis dari canonical. Dan ini juga bikin tambah semangat & falling in love, bukan cuma sama Ubuntu, tapi juga dengan dunia OpenSource. Ternyata banyak orang2 baik mau yang mau mengajak "mandiri" dan mereka orang2 super luar biasa.
Masih tak simpen. buat kenang-kenangan

Pengalaman-pengalaman bareng ubuntu

2010, kelas 2. Pertama kali ikut LKS SMK. dulu aku banyak belajar dari mas +ali al-aydrus yang sudah pengalaman 3 kali berturut ikut LKS Networking Support dan menang semua. Karena mas Ali ini angkatan pertama jurusan TKJ di SMK N 2 Salatiga. Dari persiapan LKS itu aku jd sedikit2 tahu tentang konfigurasi server, yang juga menuntuk sedikit banyak tahu tentang jaringan (networking). Meskipun distro yang dipake Debian, aku juga sempat mencoba-coba pakai Ubuntu. Kalo cuma di tampilan CLI (command line interface) yang isinya cuma tulisan item putih, hampir ndak ada bedanya yg mana ubuntu yg manda Debiah :)
Alhamdulilah, waktu itu bisa berangkat ke Solo. Namun belum berhasil mendapatkan juara. Dari situ juga ketemu banyak temen2 dari SMK lain, sharing materi.

2011, masih sama tentang LKS, orang bilang kesempatan gak bakal datang 2 kali. Tapi Alhamdulilah aku bisa dapet 2 kali. Ikut LKS lagi di kelas 3. Namun, kali ini aku tetep belum bisa. And still back to the "Love must go on :)"

Dan setelah lulus, duetku sudah nggak di LKS lagi. Karena "Love must go on" itu, dan aku kepengen bantu mengenalkan Ubuntu & distro2 linux yang lain ke orang2, jadilah ayopakelinux.org dari hasil gotong royong teman2 hebat mas +Bagas Widodo  mas @kambinghias, +Laksono Aryo Widhiatmono , Manggi, Luthfi, dkk.

Sekarang kuliahku tidak di IT. jadi sudah nggak belajar Ubuntu sbg subjek, tapi sekarang lebih jadi alat bantu kuliahku. Bukan tanpa keribetan, kalau bikin laporan dengan LibreOffice, memang ada beberapa hal yang ndak bisa dengan mudah seperti di MS Office. Tapi ya pinter2 aja ngeles biar temen2 kuliah juga mau pake hehe :)

Objek Ini Asik Buat Fotografi

I'm an ocean, because I'm really deep. If you search deep enough you can find rare exotic treasures.
Christina Aguilera
Ya, begitulah christina mengungkapkan dirinya sekan seperti samudra yang sangat dalam. ketika kamu menyelaminya cukup dalam kamu akan menemukan banyak "exotic treasures". Sama seperti saat kita di jalan raya. Aku tiap hari ke kampus lewat jalan solo dari prambanan ke UNY, jadi aku hafal betul bahkan sampai lubang lubang jalannya mungkin :). Tapi suatu waktu aku nggak pake motor sendiri, waktu aku bonceng temen aku baru sadar ternyata banyak hal-hal yang aku lewatkan di kiri kanan jalan. Ya karena waktu naik motor sendiri aku konsen ke depan terus dan kurang memperhatikan kiri kanan. Kembali ke lapt... eh maksudnya quote Christina Aguilera, di jalanpun sebenarnya banyak "Exotic Treasures" kalau kita mau memperhatikan dan menyelaminya.
Photograph itsn't about capturing pixels at all, it's about capturing "the moment"
Ya kalo menurutku sih begitu, terlepas dari tulisan apa bahasa inggrisnya yang kurang bener,yang penting intinya itu. Why? karena aku nggak punya kamera yang bagus untuk mengcapture-capture pixels maka aku capture momentnya saja heheh.
#Overload
Ternyata di jalanan indonesia ini banyak hal menghibur dan mungkin unbelievable kalo kejadian di Paris, London dkk kalo kita memperhatikan dan "menyelaminya" sedikit saja.
Ini aku lihat di Jl Prambanan-Piyungan. #Overload banget sing iki. Kalo mau yg sudah tak upload di Instagram bisa di cek di http://instagram.com/urzarumpoko

Yang ini aku lihat di Jatinom Klaten.
Masih banyak moment #Overload macam ini sebenernya yang belum ter "capture". Coba kalo pas kamu ada waktu luang, nongkrong di pinggir jalan sambil siap2 capture kalau ada momen #overload macam ini lagi yang lebih heboh mungkin heheh. Aku tunggu gambar-gambar serunya ya! mention ke twitrku @UrzaRumpoko juga boleh.. Nuwun.


Tidak ada tempat untuk "kepastian" dalam Matematika

aku tidak akan membicara rumus fungsi kuadrat atau mungkin aljabar dengan ribuan suku, apalagi   kalkulus yang mendengarnya saja kalian pasti juga merinding kan? Kalian akan banyak menghujat dan menggerutu sebelum benar-benar paham apa yang aku maksudkan, jadi sebelumnya maafkan saya terlebih dahulu.

Dari kecil yang aku tau bahwa matematika itu ilmu pasti, ketika 2+2 = 4 dan tidak ada pilihan lain, kemudian beranjak smp 2+3=10/2 dan seterusnya. Sudah, lupakan itu. Yang saya ingin tanyakan disini berapa nilai "tak terhingga" itu dan nilai Bilangan/0(dibagi 0)atau berapa nilai tertinggi ujung bilangan itu?

Lalu apakah semua operasi di matematika itu yang selama ini kita pelajari semuanya kepastian? saya pikir 99,999% dalam matematika bukan sama dengan 100% kan? jadi bagaimana dengan "tak terhingga" dan bilangan/0 tersebut? apakah matematika semuanya masih tentang kepastian? dan apakah matematika masih ilmu pasti di hatimu sekarang? haha

Aku lebih suka menyebutnya God Faktor, jadi selalu ada tempat di mana Tuhan berada di antara kita. Tergantung kita memaknai dan membaca petujukNya. Kepastian = Ketidakterbatasan dan Ketidakterbatasan adalah pasti.

Kadang aku bertanya, berapa tak terhingga itu, atau berapa ujung bilangan paling tinggi dan paling rendah? dan lama kelamaan aku menyadari bahwa tidak akan tahu. Mengapa? Karena itulah kita manusia di ciptakan Allah dalam kesempurnaan dan diberikan batasan, untuk mengingatkan siapa manusia siapa Tuhannya. Selalu ada tempat bagi Tuhan dimanapun kita berada,

i hope you know what i mean :)